Pentingnya Memeriksa Ban Setelah Perjalanan Jauh – Perjalanan jarak jauh seperti mudik atau touring bisa memberikan tekanan ekstra pada kondisi ban kendaraan. Semua komponen telah bekerja keras—terutama ban—sehingga penting dilakukan pengecekan menyeluruh segera setelah perjalanan panjang guna menjaga keselamatan dan performa optimal kendaraan (otodriver.com, otodriver.com).

Ban yang menempuh ratusan hingga ribuan kilometer dalam satu perjalanan akan mengalami beberapa risiko:
Gunakan alat manometer untuk memastikan tekanan masih sesuai rekomendasi pabrikan. Lakukan saat ban dalam kondisi dingin (belum jalan lebih 3 km) untuk hasil akurat (otodriver.com, YouTube).
Perhatikan pola keausan—apakah masih simetris antara sisi luar dan dalam ban? Tapak tipis, benjolan, retakan, atau permukaan kasar jadi tanda bahwa ban perlu rotasi atau penggantian (otodriver.com).
Ban serep juga dipakai saat dibutuhkan atau tidak—tekanannya tetap harus dicek karena bisa mengalami kebocoran secara perlahan saat kendaraan diam lama (otodriver.com).
Tekan sisi ban dengan tekanan tangan. Sidewall yang keras dan tidak lentur bisa menjadi indikasi umur ban sudah dekat akhir masa pakainya.
Jika keausan tapak tidak rata, segera lakukan rotasi ban. Jangan lupa spooring dan balancing agar kendaraan tetap stabil, terutama setelah perjalanan panjang (otodriver.com).
| Risiko | Dampaknya Jika Tidak Dicek |
|---|---|
| Tekanan angin tidak pas | Handling buruk, konsumsi bahan bakar boros, ban cepat aus |
| Keausan tipis | Mobil rentan selip di jalan basah dan jarak pengereman meningkat |
| Ambang keausan tersembunyi | Ban pecah tiba-tiba saat berkendara |
| Ban serep tak siap pakai | Saat darurat, ban serep tidak bisa diandalkan |
Saat mudik atau road trip, ban menjadi sangat kritis karena:
Setelah perjalanan seperti ini, sangat disarankan melakukan inspeksi ban, selain pengecekan suspensi, rem, oli, dan kelistrikan kendaraan (otodriver.com).
Pentingnya Memeriksa Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Setelah menempuh rute jauh, ban telah bekerja keras dan bisa mengalami perubahan tekanan, keausan, atau bahkan kerusakan tersembunyi. Pengecekan menyeluruh—mulai dari tekanan angin, kondisi tapak, struktur sidewall, hingga kesiapan ban serep sangat penting dilakukan guna menjaga keselamatan, kenyamanan, dan performa kendaraan. Dengan langkah preventif yang tepat setelah atau sebelum perjalanan panjang, Anda juga bisa menghemat biaya servis dan memperpanjang usia pakai ban.
Gаrаnѕі Baterai Mobil Lіѕtrіk Wuling BіnguоEV vs Neta V Gаrаnѕі Baterai Mobil Lіѕtrіk Wuling BіnguоEV vs Neta V – Garansi baterai mobil lіѕtrіk menjadi salah satu реrtіmbаngаn реntіng bаgі kоnѕumеn dаlаm menentukan mоbіl lіѕtrіk ріlіhаn. Sеbаgаі motor dalam mеnуuguhkаn lіnе-uр... selengkapnya
Berapa Konsumsi BBM Wuling Confero S: Hemat atau Boros? Halo Sahabat Wuling! Konsumsi BBM Wuling Confero – Ingin tahu berapa banyak bahan bakar yang Anda konsumsi saat mengendarai Wuling Confero Anda? Jika ya, Anda datang ke tempat yang tepat!... selengkapnya
Promo Akhir Tahun Wuling 2023, DP Cuma Rp 26 Juta! Promo Akhir Tahun Wuling bеrtаjuk “Yеаr еnd Sale” bаnуаk mеmbеrіkаn kеuntungаn bagi calon kоnѕumеn. Sаlаh ѕаtunуа аdаlаh DP Wulіng Aіr EV hаnуа Rp 26 jutа dаn сісіlаn perbulan cukup Rр... selengkapnya
Belum ada komentar