Radiator Mobil Berkarat | Radiator adalah jantung dari sistem pendingin mobil. Ketika radiator mengalami korosi atau karat, sistem pendingin mesin bisa terganggu, mengakibatkan overheat dan kerusakan serius. Artikel ini membahas secara mendalam penyebab karat pada radiator, ciri-ciri, dampaknya, dan strategi perawatan serta pencegahan yang efektif, berdasarkan sumber terpercaya serta praktik bengkel otomotif profesional.
Menggunakan cairan pendingin (coolant) yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan menjadi penyebab utama karat internal radiator. Coolant berkualitas buruk atau campuran air keran mineral dapat merusak lapisan pelindung anti-korosi, sehingga logam radiator langsung terekspos oksidasiā(Otospector, auto2000.co.id).
Coolant memiliki umur pakai maksimal 2ā5 tahun (tergantung spesifikasi). Setelah masa pakai habis, formula anti-korosi berkurang, suhu sistem menjadi lebih panas, dan proses oksidasi makin cepat terjadiā(Otoseken, auto2000.co.id).
Mengisi radiator dengan air keran atau air mineral mengandung banyak mineral serta kerak dapat mempercepat karat dan endapan. Air terbaik adalah hasil kondensasi AC rumah atau air hasil distilasiā(Otospector, arumsariautocare.com).
Mobil yang sering diparkir di area terbuka, terkena panas terik dan hujan terus-menerus, akan lebih cepat mengalami degradasi lapisan pelindung radiator. Korosi akibat kelembapan dan perubahan suhu semakin sering terjadi jika tidak dilindungiā(arumsariautocare.com, Otospector).
Debu, kotoran, serta endapan kerak yang menumpuk akibat coolant lama akan menyumbat kisi-kisi radiator. Proses pertukaran panas jadi tidak optimal, mempercepat karat interior radiatorā(auto2000.co.id, arumsariautocare.com).
Radiator memiliki usia pakaiābiasanya mulai rentan setelah 10 tahun penggunaan, bahkan lebih cepat jika tanpa perawatan. Komponen logam di dalam bisa haus dan aus, menurunkan efisiensi sistem pendinginanā(auto2000.co.id, Otospector).
Berikut langkah-langkah tepat agar radiator tidak berkarat:
Jika Anda berniat membeli mobil bekas, pastikan cek radiatorācara mudah adalah perhatikan warna tutup radiator dan selang reservoir. Jika terlihat karat, sebaiknya lakukan flush lebih dalam atau pertimbangkan penggantian unit. Radiator berperan vital, jangan disepelekan saat inspeksiā(daihatsu.co.id, Otospector). Pemeriksaan dari bengkel profesional juga sangat disarankan.
Karat pada radiator bukan masalah kecil. Meskipun awam, karat dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem pendinginan dan mesin kendaraan. Penyebab utamanya adalah penggunaan coolant yang tidak tepat, jarang mengganti cairan, kualitas air buruk, paparan cuaca ekstrem, hingga usia radiator. Perawatan rutin, penggunaan coolant sesuai rekomendasi, hingga pemeriksaan berkala menjadi kunci utama agar radiator tetap sehat dan mobil tetap aman dikendarai.
GIIAS 2025: Pameran Otomotif Mega di ICE BSD dengan 60+ Merek & 40+ Peluncuran Baru Ajang otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali meriahkan ICE BSD City, Tangerang dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025... selengkapnya
Dua Minggu Setelah Peluncurannya, 2.000 Kendaraan Listrik Wuling Bingo telah dipesan di Indonesia Kendaraan Listrik Wuling Bingo – Sudаh 2000 unit WulŃng BŃnguо EV dŃŃŠµŃаn di Indonesia sejak mоbŃl lŃŃtrŃk tersebut dŃŃŠµrkеnаlkаn dŃ Tаnаh AŃr pada pertengahan Nоvеmbеr lаlu. MаrkеtŃng... selengkapnya
Wuling Tampilkan 3 Varian Karoseri Mitra EV untuk Pelaku Usaha: Ambulans, Angkot, Food Truck Wuling Tampilkan 3 Varian Karoseri Mitra EV – Dalam rangka merayakan ulang tahun keā8 di Indonesia, Wuling Motors memperkenalkan tiga varian Mitra EV hasil modifikasi karoseriāsebagai... selengkapnya
Belum ada komentar